Telur merupakan makanan tambahan untuk nasi. Rasanya juga cukup enak, maka dari itu banyak orang yang mengkonsumsi telur. Namun, ada sebagian orang yang memang tidak berani makan telur sama sekali dengan alasan telur dapat menyebabkan kolesterol tinggi.
Kandungan di dalam telur terdapat nutrisi yang diperlukan oleh tubuh kita seperti protein, vitamin A dan vitamin D.Telur juga dapat membuat seseorang alergi. Kebanyakan seseorang yang elergi karena faktor protein yang ditemukan dalam albumin atau bagian putih telur.
Alergi telur kebanyakan pada anak - anak yang masih kecil hingga balita. Reaksi elergi biasanya terjadi beberapa menit bahkan beberapa jam stelah makan telur. Gejalanya bisa berupa mual dan muntah, gatal - gatal seluruh tubuh, diare, mata gatak dan berair, bersin - bersin, batuk. Reaksi yang parah bisa menyebabkan pembekakan pada mulut, saluran udara, tenggorokan, sulit untuk bernafas dan penurunan tekanan darah tiba - tiba yang menyebabkan pusing bahkan bisa kehilangan kesadarannya.
Putih telut juga mengandung natrium, sehingga jika seseorang yang diet khusus membatasi asupan sodiun harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkan putih telur ke dalam diet harian. Natrium tinggi juga tidak baik untuk penderita tekanan darah tinggi.
Telur diketahui mengandung 213 miligram kolesterol, sedangkan batas yang ditetapkan tidak boleh melebihi 300 miligram. Jadi, telur dapat menyebabkan kolesterol tinggi itu jawabnya mitos. Seseorang tetap dapat mengkonsumsi telur asalkan dalam batas yang wajar.
Post a Comment