Pengertian dari Kolestrol itu sendiri yaitu metabolit yang mengandung lemak sterol yang biasanya ditemukan pada membran sel dan pada sirkulasi dalam plasma darah. Kolestrol dibagi menjadi 4 jenis :
- kolestrol baik atau HDL ( High Density Lipoproteins)
- kolestrol jahat atau LDL ( Low Density Lipoproteins)
- Trigliserida
- VLDL ( Very Low Density Lipoproteins)
Jika seseorang ingin mengetahui, apakah mempunyai kolesterol tinggi atau tidak dapat melakukan pemeriksaan ke dokter dengan melakukan tes laboratorium. Kolestrol tinggi jika tidak terkontrol juga berbahaya, karena dapat menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah.
Makanan yang perlu dihindari untuk penderita kolesterol tinggi antara lain:
1) Susu yang mengandung lemak tinggi, sosis dan keju
2) Daging sapi, gajih sapi atau jenis jeroan
3) Makanan seafood, seperti kepeting, kerang, udang, siput dan jenis lainnya yang memiliki kadar kolesterol tinggi.
Adapun cara untuk menurunkan kolesterol yaitu ;
1) Beras Merah
Pada beras merah terdapat senyawa yang dikenal sebagai monacolins yang dapat menurunkan kolesterol tinggi. Cukup dengan mengkonsumsi 1 piring kecil beras merah 1 - 2 kali setiap hari. Namun, juga berhati - hati saat mengkonsumsi beras merah. Jika mencoba dengan porsi yang sedikit terlebih dahulu, lebih baiknya konsultasi dulu dengan dokter. Jangan memilih cara ini jika sedang hamil, gangguan hati dan menyusui.
2) Jus Jeruk
Kandungan pada jeruk folat, potassium dan vitamin C. Nutrisi ini mencegah oksidasi LDL, konsentrasi momosistein plasma yang lebih rendah dan berkontribusi terhadap tekanan darah lebih rendah. Cara mengkonsumsi cukup mudah minum dua gelas jus jeruk setiap hari.
3) Alpukat
Buah alpukat dapat dijadikan sebagai hidangan serta menjadi bahan dasar produk kosmetik dan kecantikan. Alpukat merupakan sumber potasium yang baik vitamin B6, vitamin C, vitamin K, folat dan serat makanan. Kandungan tersebut dapat menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh. Penyajiannya cukup mudah dengan cara alpukat dibuat jus.
4) Buah Delima
Buah delima mengandung antioksidan berjenis polifenol yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol. Menurut penelitian, jus buah delima dapat memperlambat penumpukan kolesterol dalam arteri, seseorang yang beresiko tinggi penyakit jantung. Selain itu buah delima juga berkhasiat untuk mengobati gangguan perut, gangguan jantung, rematik dan kanker.
Post a Comment