20 Cara Cepat Mengajar Membaca Anak Usia Dini

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div style="text-align: justify;"> Mengajari membaca anak memang harus sabar karena setiap anak selalu memiliki pemahaman yang berbeda-beda. Beberapa anak mungkin akan lebih cepat memahami kosa kata sehingga bisa membaca lebih lancar. Mengajarkan kosa kata pada anak agar lebih cepat membaca ternyata tidaklah sulit. Hal ini tergantung dari bagaimana orang tua mengajarkannya, khususnya dalam mengajari membaca untuk anak TK.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: center;"> <img alt="20 Cara Cepat Mengajar Membaca Anak Usia Dini" src="https://image.cermati.com/f_auto,q_70/pf3vb4og3l0phgobobsh" title="" /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Usia anak yang mau masuk taman kanak-kanak sangatlah pas untuk diajari hal-hal yang baru seperti membaca, menulis, berhitung dan lainnya. Ini merupakan usia yang pas karena anak belum memiliki beban mental sehingga lebih mudah dalam memahami dan menangkap pelajaran yang disampaikan. Adapun berbagai cara mudah dalam mengajari anak TK membaca. Anak akan lebih senang diajar dengan cara yang lebih menarik dan lebih mudah dipahami. Untuk itu, setiap orang tua harus punya cara yang lebih kreatif dalam mengajari anak membaca agar lebihn senang dalam belajar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><span style="font-size: large;">Berikut ini </span></b><span style="font-size: large;"><b>Cara Cepat Mengajar Membaca Anak Usia Dini:</b></span></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>1.Memberikan Lebih Banyak Kosa Kata</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kosa kata sangatlah penting untuk Anak-anak, terutama bagi mereka yang baru belajar membaca. Dengan selalu mengajarkan kosa kata yang ada disekitar, ini akan membuat anak anak lebih mudah menghafalkannya. Semakin banyak kosa kata yang diajarkan, maka akan semakin memudahkan anak-anak dalam membaca.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>2.Belajar di Tempat Yang Menyenangkan</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mengajari anak TK membaca harus memiliki inisiatif yang berbeda. Salah satunya dengan mengajaknya ke tempat-tempat yang menarik seperti di taman. Belajar tak melulu harus di dalam ruangan. Sesekali para Ibu bisa mengajak di kecil bermain sambil belajar membaca. Cara seperti ini mampu mendorong semangat anak dalam belajar membaca karena berada di tempat yang baru. Untuk itu, ajaklah si kecil belajar tidak hanya di dalam rumah.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>3.Melatih Anak Bercerita</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebagai orang tua yang ingin anaknya lebih mudah belajar membaca, maka berikan kesempatan untuk bercerita tentang kesehariannya dengan menulis. Setelah itu, mintalah anak untuk membaca apa yang telah ia tulis. Cara ini bertujuan untuk membantu anak dalam menyerap berbagai kata baru dari apa yang mereka dapatkan.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>4.Menggunakan Alat Bantu</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Anak-anak biasanya akan lebih mudah memahami bacaan jika memakai alat bantu seperti spidol atau stabillo. Bagi para Ibu sebaiknya mencoba cara ini, cobalah untuk menggunakan spidol dengan warna yang berbeda supaya anak lebih mudah membaca dengan benar sekaligus merupakan cara yang asyik dalam belajar membaca. Hal ini sekaligus bisa digunakan untuk mengajari anak dalam membedakan warna.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>5.Jangan Terlalu Memaksa</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Anak usia 4 tahunan biasanya tidak terlalu suka ketika terlalu dipaksa, akan tetapi para orang tua juga jangan menyerah saat anak tidak tertarik dalam belajar membaca. Bujuklah anak pelan-pelan hingga anak memiliki keinginan sendiri dalam bekajar membaca. Para Ibu harus lebih sabar ketika membujuk anak dalam belajar. Biasanya anak TK akan lebih mudah dibujuk agar mau diajari untuk membaca.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>6.Menciptakan Atmosfer Yang Kreatif</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mengajari membaca anak TK harus dengan cara yang berbeda. Cobalah untuk menciptakan suasana yang kreatif agar anak merasa tidak sedang belajar. Dengan memakai cara yang lebih kreatif akan membantu perkembangan otak kanan yang akan memudahkan anak dalam belajar membaca. Melatih perkembangan otak kanan harus dimulai sejak kecil untuk menghasilkan tumbuh kembang yang lebih terjamin.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>7.Buat Cara yang Menyenangkan</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Ada berbagai cara yang lebih menyenangkan dalam mengajari anak-anak membaca, khususnya bagi anak TK. Anak TK pastinya akan suka dengan cara yang menyenangkan seperti susunan abjad yang berwarna-warni. Mengajari dengan cara yang lebih menyenangkan akan membuat si kecil lebih semangat dalam belajar membaca dan lebih mudah dalam mengingat apa yang sudah dibaca.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>8.Mengajarkan Bacaan Umum yang Ada di Sekitar</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Cara yang paling mudah dalam mengajarkan membaca pada anak adalah menggunakan apa yang sering dilihat di sekitarnya. Misalnya, kata Ayah, Ibu, Kakek, Nenek dan orang-orang sekitar. Cara ini lebih mudah diajarkan karena sering dilihat dan memudahkan anak untuk mengingatnya. Selain itu banyak benda lainnya seperti pintu, kursi, jendela dan sebagainya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>9.Memberi Nama Pada Benda</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Walaupun cara ini sedikit ribet, akan tetapi justru akan membuat anak lebih mudah dalam menghafalnya. Cara ini bisa dilakukan dengan memberikan nama pada benda yang ada disekitar seperti sepatu, tas, kaos kaki, sepeda dan lainnya. Caranya bisa dilakukan dengan menggunakan gambar yang ditulisi pada bagian bawah. Ini akan membuat si kecil mudah untuk menghafalnya. Jangan lupa dicoba di rumah ya, para Bunda.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>10.Membacakan Cerita Sebelum Tidur</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Membacakan cerita sebelum tidur ternyata memiliki efek yang baik untuk meningkatkan daya ingat anak. Saat anak mendengar cerita pengantar tidur, otak lebih mudah menstimulasi kosa kata yang ia dengan menjelang tidur. Anak yang dibacakan cerita memiliki kemampuan menyerap kosa kata lebih cepat sehingga ia lebih mudah dalam belajar membaca.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>11.Dengan Menggunakan Karpet Abjad</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sekarang ini banyak dijual karpet yang bergambar yang memiliki fungsi tertentu. Salah satunya adalah karpet abjad. Karpet abjad seringtkali dipakai untuk memudahkan anak-anak menghafal abjad sehingga lebih mudah untuk membaca. Ini merupakan salah satu cara menyenangkan untuk mengajarkan membaca pada anak.<br /> <b><br /></b> <b>12.Jangan Terlihat Kaku Saat Mengajari Membaca</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Anak-anak akan lebih merasa nyaman ketika para orang tua mengajari dengan santai. Terlalu tegang atau kaku hanya akan membuat anak tidak jenak dalam belajar sehingga mereka akan sulit untuk memahaminya. Jika mengajarkan anak dengan suasana yang tidak asyik, tentunya hanya akan membuat anak malas untuk belajar membaca.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>13.Jangan Menyuruh Untuk Mengulang Kata Yang Sama</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Terkadang para orang tua mengajarkan dengan cara yang salah, yaitu dengan menyuruh anak mengulangi kata yang telah mereka baca. Meklakukan pengulangan seperti ini justu akan membuat anak-anak bosan. Sebaiknya berikan contoh kalimat lain yang ada disekitar supaya anak tidak cepat bosan ketika belajar membaca.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>14.Ajarkan Membaca Sesering Mungkin</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Perkembangan anak usia 4 tahun memang paling efektif untuk belajar membaca karena pembentukan otak memasuki tahap yang sempurna dan akan berpengaruh dengan cara berpikir saat mereka dewasa. Untuk itu, ajarkan membaca sesering mungkin karena sangat bagus untuk mengumpulkan kosa kata yang akan membuatnya lebih mudah ketika berkomunikasi.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>15.Menggunakan Magnet Tempel Bermotif Huruf</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Usaha untuk mengajarkan membaca pada anak sangatlah bervariasi, seperti halnya dengan memberli magnet tempel bermotif huruf yang bisa ditempelkan di kulkas. Ini tentunya akan sangat menarik perhatian anak dan membuatnya lebih familiar dengan huruf dan memudahkan untuk mengahafalkannya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>16.Memakai Kaos Dengan Motif Huruf</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bagi anakl yang sedang memasuki tahap perkembangan otak yang cemerlang, tentu ini menjadi kesempatan besar bagi orang tua yang ingin mengajari berbagai hal, salah satunya adalah membaca. Bahkan para orang tua juga rela memakai kaos bermotif huruf demi kemudahan mengenalkan abjad pada si kecil. Dengan begitu, mereka tidak asing dengan berbagai huruf yang ditemuinya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>17.Membedakan Bunyi Bacaan</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dalam belajar membaca tentunya akan menemukan perbedaan dalam cara membacanya. Contohnya terdapat pada kata “Sedih” dan “Bete”. Keduanya memiliki perbedaan saat membacanya. Ketika mengajari anak membaca, sebaiknya jangan setengah-setengah agar mereka lebih sempurna mempelajari tata cara membaca yang baik dan benar.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>18.Fokuskan Pada Satu Benda</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Walaupun usia 4 tahun merupakan masa yang paling efektif dalam mengajarkan banyak hal, sebaiknya fokuskan terhadap satu benda terlebih dahulu. Misalnya benda yang ada di ruang tamu seperti meja, kursi, vas bunga dan sebagainya. Dengan memfokuskan terhadap hal tertentu, maka akan membuatnya lebuh mudah mengingat walaupun sudah berpindah mengajarkan hal yang lain.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>19.Meminta Membaca Setiap Kata Yang Ditemukan Dijalan</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bagi para Ibu, sesekali ajaklah si kecil keluar rumah dengan mengamati berbagai tulisan yang sering dijumpai di jalanan seperti petunjuk jalan, reklame dan masih banyak lagi. Meski terdengar sepele, tapi cara ini diyakini dapat merangsangkinerja otak dalam mengumpulkan kosa kata baru untuk dipelajari supaya mudah dalam membaca.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>20.Berikan Dukungan Agar Anak Lebih Semangat</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dukungan dari orang tua sangatlah penting, terutama setelah anak berhasil melakukan dengan benar atas apa yang telah diajarkan. Untuk itu, jangan lupa untuk memberikan pujian agar ia lebih semangat dalam belajar. Dukungan dari orang tua mampu dapat meningkatkan rasa percaya diri pada anak.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Membaca adalah ilmu yang wajib dilakukan sejak dini. Mengajarkan membaca pada Anak yang paling efektif adalah saat mereka berusia 4-5 tahun karena perkembangan otak yang mudah untuk menerima beberapa pembelajaran baru. Untuk itu diharapkan bagi orang tua agar selalu memiliki cara kreatif dalam mengajari anak membaca, khususnya untuk anak-anak TK.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <i><span style="color: #666666;">Sumber:https://hamil.co.id/anak/parenting/cara-mengajar-membaca-anak-tk</span></i></div> </div>

Cara Pintar Carbon Monoxide Poisoning Usia Dini 20 Cara Cepat Mengajar Membaca Anak Usia Dini

Mengajari membaca anak memang harus sabar karena setiap anak selalu memiliki pemahaman yang berbeda-beda. Beberapa anak mungkin akan lebih...

Read more »

GERMAS - Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on"> <div style="text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPWCg06cjPG0muiutDH50zuETGdhLNAQVB5y8imWpFOzKXO1sCNMMyzc6Vh37vYIeLBQ80Ini7LPVPh57sJFSZ85RC3Z0iecHTLUxBOzBhjt_J-AXqv85fBHF-ueQEpar92RseBWbkJts/s1600/npfu4gffz7e-martins-zemlickis.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPWCg06cjPG0muiutDH50zuETGdhLNAQVB5y8imWpFOzKXO1sCNMMyzc6Vh37vYIeLBQ80Ini7LPVPh57sJFSZ85RC3Z0iecHTLUxBOzBhjt_J-AXqv85fBHF-ueQEpar92RseBWbkJts/s640/npfu4gffz7e-martins-zemlickis.jpg" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Hal-hal besar dapat dilakukan dengan satu langkah awal. Langkah awal inilah yang mungkin sulit dilakukan, namun percayalah apabila satu awalan ini dilakukan, selanjutnya akan lebih mudah bahkan akan selalu menyenangkan. Begitu pula untuk mengawali hidup sehat, langkah-langkah kecil sangat perlu dilakukan, apabila ditunda, maka bukan tak mungkin akan sangat fatal dan berujung di rumah sakit.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Kementerian Kesehatan Republik Indonesia kembali mengiatkan <a href="http://www.sehatpintar.id/2017/11/germas-gerakan-masyarakat-hidup-sehat.html"><b>GERMAS</b></a>, <b>Gerakan Masyarakat Hidup Sehat</b>. Minggu lalu, tepatnya Jumat, di Kementerian Kesehatan dilakukan olahraga bersama seperti senam, lari, jalan sehat dan tenis meja. Selain olahraga, Kementerian Kesehatan juga membuka peluang usaha yaitu petani-petani dari beberapa daerah untuk menjual hasil kebun berupa sayuran, buah, tanaman dan makanan yang tentu saja sehat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFtujAfTUjHqqhWejZs9yE-y20tewtm1kC23mXJyiZYgYdxKcGrSMhSn5GiVD8oUs2aLg1AIsNeAmdVbeXh96SznXil7nbz6DTwt6b_5bdUFPXN0wl1_U0t-On3odkBgs76qxKkZacklI/s1600/Prof.+Dr.+dr.+Nila+Djuwita+F.+Moeloek%252C+SpM+%25281%2529.png"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhFtujAfTUjHqqhWejZs9yE-y20tewtm1kC23mXJyiZYgYdxKcGrSMhSn5GiVD8oUs2aLg1AIsNeAmdVbeXh96SznXil7nbz6DTwt6b_5bdUFPXN0wl1_U0t-On3odkBgs76qxKkZacklI/s640/Prof.+Dr.+dr.+Nila+Djuwita+F.+Moeloek%252C+SpM+%25281%2529.png" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Pada kesempatan ini, kami sempat berbincang bersama<b> Ibu Nila Djuwita</b> Moeloek tentang bagaimana GERMAS ini dapat diterima oleh Masyarakat. Ibu Menteri menyebutkan bahwa program ini adalah wujud partisipasi masyarakat dengan harapan seluruh warga ikut aktif dan secara bersama-sama mewujudkannya. Langkah kecil yang dilakukan adalah olahraga bersama di Kantor-kantor kementerian dan instasi swasta. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Dahulu kita mengenal hari Jumat sebagai hari olahraga disetiap kantor bukan hanya pemerintahan namun kantor swasta, sekolah dan fasilitas publik secara aktif mengadakan olahraga bersama. Bahkan, dulu di sekolah kami melakukan senam SKJ (Senam Kesehatan Jasmani) yang selalu dinanti-nantikan oleh murid di sekolah saya. Atau setiap hari minggu di fasilitas publik diadakan olahraga bersama yang membuat warga sekitar terpacu untuk bergaya hidup lebih sehat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Saya sempat menanyakan, apakah perlu seorang public figure yang dijadikan sebagai role model dalamGERMAS ini? Secara tegas Ibu Menteri menjawab bahwa GERMAS adalah gerakan secara bersama-sama menjadi lebih sehat. GERMAS tidak membutuhkan role model perorangan, justru kitalah yang menjadi role model (agent of change) untuk masyarakat sekitar kita. Saya terkesan dengan jawaban Ibu Menteri, sudah saatnya mengubah midnset bahwa harus ada seseorang yang membuat kita hidup lebih sehat, namun motivasi dalam dirilah yang harus diperkuat dan menginspirasi orang lain untuk hidup sehat.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>3 Langkah Bergaya Hidup Sehat (GERMAS)</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmlBfrEv4MYhACvKEFwWovrc2pBvQ1WFLdOKTLTUXUh9vCOKQFDGKuWtjKMOl77-H24sj6Ke_Aaz0O1nmSSUSSekIiFjxaQsVEy_a_0hEnJXlPqRplmFAAYD0zdhvXFNs0ifU9n68lpNU/s1600/germ-4.jpeg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmlBfrEv4MYhACvKEFwWovrc2pBvQ1WFLdOKTLTUXUh9vCOKQFDGKuWtjKMOl77-H24sj6Ke_Aaz0O1nmSSUSSekIiFjxaQsVEy_a_0hEnJXlPqRplmFAAYD0zdhvXFNs0ifU9n68lpNU/s640/germ-4.jpeg" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Mau Hidup Sehat? Mau Sehat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari? Tapi tidak tahu bagaimana cara memulainya? Eits, jangan khawatir saya akan membeberkan 3 langkah mudah yang bisa dilakukan tanpa mengeluarkan biaya tambahan atau tanpa ribet alias praktis.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b><i>Ini dia 3 langkah praktis bergaya hidup lebih sehat :</i></b></div> <div style="text-align: justify;"> <i>1. Melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari dengan olahraga</i></div> <div style="text-align: justify;"> <i>2. Makan buah dan sayur secara rutin</i></div> <div style="text-align: justify;"> <i>3. Periksa kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali</i></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Nah, mudah bukan 3 cara untuk hidup lebih sehat. Selanjutnya saya akan bedah lebih lanjut bagaimana melakukan ketiga hal tersebut secara efektif berserta tipsnya.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari </b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh5NeB5cmaxSMSKWGqgAFjMUNIUfaxRjisDaph0soKmIzSvqsyrjJzVMoHfr_fznob8VuGiR2bJmUy__v-56I9riREchhE5PJyhQYHDu_cPjqMSmygoM2agolershRb1t8hKMPpMI3_6U/s1600/7fahq93_ir8-chanan-greenblatt.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjh5NeB5cmaxSMSKWGqgAFjMUNIUfaxRjisDaph0soKmIzSvqsyrjJzVMoHfr_fznob8VuGiR2bJmUy__v-56I9riREchhE5PJyhQYHDu_cPjqMSmygoM2agolershRb1t8hKMPpMI3_6U/s640/7fahq93_ir8-chanan-greenblatt.jpg" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Setiap harinya, secara tidak sadar kita melakukan aktivitas fisik seperti berjalan, naik sepeda, membersihkan rumah dan lainnya. Nah, melalui GERMAS, kita dituntut untuk lebih aktif dan melakukan kegiatan fisik secara rutin. Alangkah lebih baiknya kita melakukan olahraga rutin setiap hari, namun disaat kesibukan dan dealine menyerang. waktu terasa sempit dan malas melakukan kegiatan fisik. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Untuk menghindari kemalasan dan waktu yang sempit, usahakan untuk berjalan ke arah kantor atau berjalan ke pasar bagi ibu-ibu yang sering naik ojek. Atau kalau anda penguna busway atau angkutan umum, bisa dicoba untuk berhenti satu halte lebih jauh dari halte sebenarnya dan berjalan kurang lebih 15 menit, maka pulang pergi akan tercapai aktivitas fisik ini. Mudah bukan? Tidak harus meluangkan waktu khusus namun bisa disiasati dengan berjalan lebih banyak dari biasanya.Apabila waktu kebih luang, usahakan untuk melakukan olahraga ringan atau membereskan rumah yang telah berantak misalnya menjadi nilai plus dan sehat. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Makan buah dan sayur secara rutin</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRvIp5Mmd3PVNOkH-yC75I45Y-Xa-qeZzCijaE0ICixiogrE3i63JB2Qn7eZb_3HklPj0aDxt1U-iEV4LKyrC-0EhXAqD6IIqH14yR3fpN4oIffakICsnQ3l4aYzDEJwoEyZuORNy78TE/s1600/8manzosdsgm-jannis-brandt.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRvIp5Mmd3PVNOkH-yC75I45Y-Xa-qeZzCijaE0ICixiogrE3i63JB2Qn7eZb_3HklPj0aDxt1U-iEV4LKyrC-0EhXAqD6IIqH14yR3fpN4oIffakICsnQ3l4aYzDEJwoEyZuORNy78TE/s640/8manzosdsgm-jannis-brandt.jpg" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Makan buah dan sayur menjadi momok bagi sebagian orang. Namun, buah dan sayur memiliki manfaat yang bagus bagi kesehatan. Apalagi biaya rumah sakit yang kian meningkat menjadi pengingat kita bahwa sakit jauh lebih mahal daripada menjaga kesehatan. Memang buah dan sayur menambah budget belanja harian, namun apabila keluarga sehat, biaya rumah sakit tidak akan digunakan. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Bagi yang tidak suka buah dan sayuran, cobalah makanan dengan campuran antara daging dan sayur atau makanan olahan yang terbuah dari sayuran dan buah untuk variasi sehingga jauh lebih sehat. Buah dan sayur memiliki vitamin lengkap dan dibutuhkan oleh tubuh untuk meregenerasi sel-sel tubuh sehingga tubuh lebih fresh.</div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <b>Periksa kesehatan secara rutin minimal 6 bulan sekali</b></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC0KZzOl_qGmN1jADEBkjmHYhOvLkh4YqyKS6gbz-lKv-AbJGKIxCUCIp7v8jj7yhAMuZ2j5MrRMQ6oJHuTy6YcvaNxUA78gaN2iGRJBrqjEeUGX6TTiZ9LK_UdOMsjKJVjA-IZTHJBfA/s1600/nss2erzqwgw-freestocks-org.jpg"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhC0KZzOl_qGmN1jADEBkjmHYhOvLkh4YqyKS6gbz-lKv-AbJGKIxCUCIp7v8jj7yhAMuZ2j5MrRMQ6oJHuTy6YcvaNxUA78gaN2iGRJBrqjEeUGX6TTiZ9LK_UdOMsjKJVjA-IZTHJBfA/s640/nss2erzqwgw-freestocks-org.jpg" /></a></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Percayalah bahwa sakit itu lebih mahal dari sehat. Tanamkan dalam diri bahwa biaya rumah sakit mahal dan akan lebih mahal daripada kita membeli tambahan buah untuk keluarga kita. Ibu-ibu harus mulai pandai menyuguhkan masakan yang kandungan gizinya seimbang dan lebih sehat dengan tambahan buah. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> Sebagai bagian untuk menjaga kesehatan, dibutuhkan pemeriksaan rutin selama 6 bulan sekali. Kita tidak akan tahu penyakit apa yang menimpa kita dalam kurun waktu beberapa tahun, apabila kita tidak rutin mengecek kondisi kesehatan. GERMAS mengalakan pemeriksaan kesehatan secara rutin agar terhindar dari satu penyakit berbahaya. Setiap kali kita memeriksa kesehatan, maka segala hal akan dicek, misalnya gula darah, kolesterol, asam, dan lainnya. </div> <div style="text-align: justify;"> <br /></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;"><i><br /></i></span></div> <div style="text-align: justify;"> <span style="font-size: large;"><i>Sudah saatnya menjalankan GERMAS ini sebagai bagian dari hidup dan gaya hidup. Kalau bukan sekarang, kapan lagi?</i></span></div> </div>

building a healthier lifestyle cardio training tips daylight-saving time gaya hidup sehat healthier lifestyle Healthy Fast Food Choices GERMAS - Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Hal-hal besar dapat dilakukan dengan satu langkah awal. Langkah awal inilah yang mungkin sulit dilakukan, namun percayalah apabi...

Read more »